Asosiasi Guru Penulis Lembata

Hadiah Buku Pendidikan Matematika Realistik yang diberikan oleh Arie Wibowo, M.Pd guru matematika asal Kalimantas Selatan dalam momen Olimpiade Guru Nasional Tahun 2018 di Hotel D'Max, Praya, Lombok, Nusa Tenggara Barat tanggal 4 - 8 Mei 2018

Perwakilan NTT

Lima perwakilan NTT dalam ajang olimpiade guru nasional tahun 2018 yang terdiri dari guru mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, dan guru kelas SD bersama para petinggi Kesharlindung Dikdas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Busana Daerah Papua

Bersama perwakilan guru asal Papua dalam ajang olimpiade guru nasional tahun 2018 saat malam penutupan, yang diwarnai dengan kekaragaman busana daerah masing-masing

Display Inovasi Pembelajaran

Menyanggahi pertanyaan para juri pada tahapan display dalam ajang Inovasi Pembelajaran tahun 2017 di Hotel Mercure Harvestland, Kuta, Bali, tanggal 4 - 8 September 2017

Wisata ke Pandawa

Diberikan kesempatan oleh panitia inobel untuk wisata bersama kelompok MIPA. Ini adalah salah satu destinasi wisata di Bali yang saya senangi

Jumat, 12 November 2021

Optimalisasi Sumber Belajar di Daerah 3T

Upgrade diri

Melahirkan pembelajaran yang terintegrasi dengan ICT merupakan suatu kewajiban seorang guru di era ini. Dimana ICT merupakan salah satu komponen penting dalam literasi sebagai bagian dari kecakapan abad 21. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah Indonesia melalui kementerian pendidikan kebudayaan ristek dan teknologi selalu mendorong guru di seluruh Nusantara untuk melakukan pembelajaran yang demikian, dengan memberikan bantuan peralatan TIK melalui BOS afirmasi dan BOS kinerja sejak tahun 2019.

Walau demikian tidak bisa kita pungkiri, bahwa di lapangan masih banyak peralatan tersebut tidak dimanfaatkan pihak sekolah dan terkesan mubasir. Padahal semuanya sudah cukup lengkap mulai dari komputer server, laptop, tablet, chrome book, dan routher/wifi. Lalu apa yang menjadi kendala sehingga tidak digunakan? Ternyata jawabannya sudah dapat ditebak, bahwa kelengkapan peralatan tersebut tidak disertai dengan tenaga teknis dalam pengelolaannya. Lantas apakah guru dapat menjadi tenaga teknisnya?

Memang demikian yang diinginkan kementerian, bahwa pengetahuan guru tentang ICT perlu ditingkatkan dan terkesan sedikit dipaksakan untuk melahirkan generasi yang lebih melek ICT sesuai tuntutan zaman. Sehingga guru perlu mengupgrade dirinya melalui pelatihan-pelatihan secara online yang lebih fleksibel dalam hal manajemen waktu melalui SSO sim pkb, atau juga dapat berkolaborasi dengan rekan guru melalui MGMP atau KKG.

Bagi seorang guru yang sudah familiar dengan dunia jaringan lokal, maka ketika melihat peralatan yang disumbangkan kementerian tentunya akan disambut dengan gembira. Namun sebaliknya tentu dianggap mubazir dengan alasan jaringan internet yang tidak memadai, bahkan tidak ada jaringan sekalipun hanya berupa jaringan telepon. Karena bekerja secara lokal tentunya tidak membutuhkan jaringan internet bahkan jaringan telepon sekalipun. Karena yang dibutuhkan hanyalah sumber arus listrik. Dimana di daerah 3T, dapat diatasi dengan genset atau listrik tenaga surya.

Sebagai guru, kita hanya membutuhkan pengetahuan tambahan mengenai topologi jaringan lokal. Tidak perlu berpikir seperti laboratorium komputer yang dipenuhi dengan kabel-kabel LAN, sebab diera ini teknologi sudah dikembangkan secara nirkabel atau tanpa kabel. Bahkan kita dapat menjalankan sebuah jaringan lokal hanya bermodalkan laptop dan smartphone. Karena pada smartphone telah disematkan fitur hotspot yang fungsinya sama dengan routher. Hanya saja jumlah koneksinya masih sangat terbatas.

Berbicara mengenai topologi jaringan secara nirkabel di daerah 3T, maka yang dibutuhkan hanyalah komputer/laptop yang dijadikan server, dan routher sebagai jembatan. Karena routher secara default telah diberikan IP dan juga password wifinya, maka fokus kita hanya membuat setingan tambahan pada server kita agar dapat diakses oleh komputer/laptop/chromebook/tablet/smartphone client. Caranya cukup simple, hanya menonaktifkan windows defender firewall melalui control panel. Agar lebih mudah memahaminya, telah saya sediakan video tutorial untuk membantu Anda melakukannya dari awal. Dalam video juga dijelaskan bagaimana setting mesin VHD rumah belajar. Silahkan klik play untuk menonton




Contoh pemanfaatan rumah belajar secara offline

Setelah disetting seperti tayang dalam video di atas, maka harapannya rumah belajar sudah dapat dimanfaatkan secara lokal area bersama siswa di kelas Anda. Walau hanya terbatas untuk fitur sumber belajar, tetapi setidaknya sudah memberikan kesan tersendiri terhadap siswa Anda bahwa, tidak ada kemustahilan dalam digitalisasi sekolah sekalipun berada di daerah 3T. Sumber belajar yang tersemat melalui VHD rumah belajar, sudah memuat konten berbasis web yang memuat teks, gambar, video, bahkan media interaktif yang dapat menuntun siswa untuk memahami suatu konsep yang abstrak.

Dalam pembelajaran IPA khususnya materi tumbuhan misalnya, terdapat konten video yang menjelaskan tentang struktur tumbuhan monokotil dan dikotil, dan juga media interkatif yang dapat menuntun siswa kita untuk membedakan bagian-bagian tumbuhan. Atau dalam pembelajaran matematika mengenai aritmetika social misalnya, ada media interaktif yang disematkan sehingga siswa kita dapat memanfaatkannya dalam kegiatan belajar dengan konsep belajar sambil bermain.

Mengenai pemanfaatan rumah belajar dalam proses pembelajaran secara offline, terutama dalam pembelajaran matematika sudah saya lakukan dalam kelas saya sendiri. Dan untuk meyakinkan pembaca sekalian, berikut saya sematkan vlog mengenai pemanfaatan fitur sumber belajar secara oflline dalam pembelajaran matematika di SMP Negeri 2 Nubatukan dengan model pembelajaran project-based learning pada tahapan monitor kemajuan proyek dalam kegiatan PTMT.


Adapun proyek dalam vlog tersebut dikerjakan secara berkelompok berdasarkan masalah yang diamati pada lingkungan sekitar siswa. Pembelajarannya berdiferensiasi dengan menekankan pada alternatif solusi yang berbeda untuk mengatasi masalah yang diangkat. Sehingga yang nampak dalam vlog ini adalah kelompok yang membahas tentang permasalahan pemasaran yaitu strategi menjangkau pelanggan dengan menerapkan promosi melalui pemberian diskon yang merupakan bagian dari aritmetika sosial.

Collaboration is key

Rasanya tidak cukup bagi seorang pendidik, bila ilmu yang dimilikinya hanya dikonsumsi secara pribadi. Oleh karenanya berbagi menjadi bagian terpenting dalam sebuah proses. Karena dengan berbagi ilmu kita semakin bertambah dengan cara berefleksi, menemukan kendala dan memikirkan alternatif solusi yang lain. Sebagai Sahabat Rumah Belajar (SRB) yang menjadi juru kampanye rumah belajar di masing-masing daerah adalah tugas yang mulia. Dan modal terbesar untuk mewujudkan membuminya rumah belajar adalah kolaborasi. Karena tanpa kolaborasi kita tak akan memiliki pengikut. Hal itu searah dengan semboyan rumah belajar yaitu belajar di mana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja.

Dan saat ini, fokus para SRB adalah berkolaborasi untuk membumikan rumah belajar melalui kegiatan sosialisi. Dalam melakukan sosialisasi untuk daerah-daerah yang fasilitasnya serba ada, mungkin tidak ada tantangan yang berarti. Tetapi akan sangat menantang bagi daerah-daerah yang masih serba terbatas failitasnya. Dan disanalah butuh kreatifitas dari seorang SRB, dengan menempatkan keterbatasan itu sebagai tantangan utama. Mulai dari akses menuju ke lokasi yang jauh dan sulit dijangkau sampai pada terisolir dari jaringan telepon yang menyebakan sulitnya komunikasi yang dibangun. Video berikut menunjukkan sosialisasi pemanfaatan fitur-fitur rumah belajar secara daring rumah berkat kolaborasi antara SRB NTT, Sulteng dan Gorontalo


Tantangan-tangan tersebut dijadikan mozaik untuk mewujudkan seyum pada wajah para generasi emas Lembata. Dan benar saja bahwa dari sejumlah sekolah yang disinggahi SRB selalu memberi warna dan semangat tersendiri bagi mereka generasi di pelosok. Dan berikut adalah beberapa momen yang diabadikan dalam upaya membumikan rumah belajar di pelosok Lembata. Silahkan play untuk menjalankannya